Dapatkah Kita Berjumpa?


griyaquran.org

Dalam waktu dekat ini, terus terang saja saya tidak ingin menemui siapa-siapa. Hari-hari Ramadhan penuh berkah ini sudah lebih dari cukup untuk didatangi oleh tugas-tugas kampus yang datang tanpa permisi. Saya merasa malu kepada pemilik Ramadhan. Seringkali tugas-tugas kampus itu saya jadikan amalan harian di bulan rahmat ini. Optimisme Ramadhan di awal-awal serta merta terasa digerus oleh aktivitas-aktivitas keduniaan saya. Meski memang, saya jelas tak berdosa karena mengerjakan tugas-tugas itu. Tapi tetap saja, ada semarak yang kian redup yang saya rasakan di hari-hari menjelang berakhirnya bulan Ramadhan.
Namun selama hari-hari ramadhan belum usai, jelas ghirah kita untuk berlomba menulis kebaikan tidak bisa surut begitu saja. Jadi, bolehlah kalau saya dalam waktu dekat sangat ingin bertemu dengan Lailatul Qadar. Ia bukan hanya satu dari sekian banyak hari di bulan Ramadhan. Ia telah menjelma sebagai seorang tamu agung. Ia akan bertamu kepada manusia-manusia terpilih. Yakni mereka yang benar-benar menantikan kedatangannya. Mereka yang tiada putus mengingat Rabbnya dan istiqomah berjuang menulis kebaikan-kebaikan di bulan ini. Saya pun ingin menjadi satu dari sekian banyak yang terpilih didatangi oleh tamu agung ini. Dapatkah kita berjumpa?
#Day5
#7DaysKF

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Pengagum sosok Ayah, Ibu dan Ilalang. Masih belajar untuk menjadi setangguh ilalang. Manusia yang berharap Tuhan memeluk mimpi-mimpinya.

2 komentar:

  1. wahh mulia sekali mbak^^// sukaa. Salam kenal.

    Kunjungi blog sy juga ya mbak wazi, http://almirapeer.blogspot.co.id/2017/06/rindu-bersua-dengannya.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal Almira... Hehe... Itu hanya harapan. Smoga kita masih tetap semangat pada detik-detik terakhir ramadhan, ya! Aamiin.
      Sip, ntar ta kunjungin...
      Terima kasih sudah berkenan untuk berkunjung ^_^

      Hapus

Silakan tinggalkan jejak dengan memberikan komentar...