Senang rasanya bisa memunculkan postingan
meskipun cuman secuil biji wijen. Haha…
Menjadi Mahasiswa!
Rasanya baru kemarin menjadi seorang siswa di Sekolah
Dasar, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan tahu-tahu sekarang sudah
menjadi seorang Mahasiswa. Cie cie…
Oh, iya sebelumnya selamat untuk teman-teman
yangl lulus melalui jalur SBMPTN ya! Bagi yang lolos, ini bukan akhir, mungkin
Allah masih punya secret planning untuk teman-teman yang bakalan lebih waw lagi
dari yang di inginkan. Tetap yakin, berusaha dan doa pastinya. Untuk do’a,
kalau bisa minta sama orang tua khususnya Ibu, ok!. Mungkin sekali gagal, dua
kali, tiga kali, dan mungkin yang ke empat kalinya kita baru berhasil, tidak
apa. Malah justru karena tempaan gagal beberapa kali kita bisa lebih kuat,
lebih sabar, lebih berusaha dan lebih berani menatap masalah-masalah yang lebih
besar lagi. Semangat!
Ok lanjut!
Kata orang, kegembiraan lulus di sebuah
perguruan tinggi hanya sebentar saja setelah itu tinggal menjalani keseharian
menjadi mahasiswa dengan jadwal yang padat, tugas menumpuk, laporan bejibun di
tambah dengan aktif dalam organisasi. (jangan kelamaan bahagia, ntar sedihnya
mau ikut nebeng lama-lama. Hehe jangan!!!)
OSPEK
Oh, iya! Saya belum menjelaskan sistem OSPEK yang diterapkan oleh Universitas Mataram pada tahun ini. Untuk di ketahui baig yang belum tahu, bahwa OSPEK tahun ini sangat-sangat berbeda dari OSPEK sebelumnya yang menerapkan sistem perpeloncoan. Banyak-banyak bersyukur untuk angkatan kita, guys! Kita udah dapat diskon dari pemerintah nilai UN 60 % dan nilai sekolah 40%, ditambah pula dengan dihapusnya sistem perpeloncoan ketika masuk universitas lagi. Alhamdulillah! Hehe.. tapi ini yang di UNRAM lho! Saya tidak begitu tahu kalau di universitas atau Institut lainnya.
Untuk tahun ini kegiatan OSPEK dirombak
100% sistemnya dan diganti dengan yang
lebih tepat. Pada OSPEK tahun ini, kita akan lebih di arahkan untuk mengenal kampus
dan sistem perkuliahan (dijelaskan mengenai KRS, SKS, tata Tertib dll.) yang
akan kita temui ketika kuliah besok. Para mahasiswa baru juga akan di tes
seberapa dalam pengetahuannya tentang agama yang di anut masing-maing. MABA juga
mendapat kesempatan untuk mengikuti training ESQ selama beberapa hari dan ini bersertifikat! Yeeea…
Pada acara OSPEK Universitas yang di adakan
mulai tanggal 14-17 Juli 2014 bertempat di Gedung Arena Budaya UNRAM kemarin, salah
satu pembicara (wakil rektor, tapi lupa siapa hehe) mengatakan bahwa setiap
mahasiswa di persilakan untuk mengikuti berbagai organisasi yang terdapat di
kampus dengan syarat tidak mengedepankan organisasi dengan prestasi akademik.
Kedua hal ini harus bisa di berikan porsinya masing-masing karena jika
mengedepankan organisasi maka dalam hal akademik mahasiswa akan tertinggal dan
bisa saja mendapat gelar “mahasiswa abadi”. Namun jika terlalu mengedepankan akademik dengan
tidak mementingkan organisasi maka dikhawatirkan lulusan-lulusan terbaik dengan
IP yang begitu melesat tinggi tapi tanpa ditunjang oleh organisasi hanya akan
menjadi seorang sarjana toq. Mengapa?
Karena bagaimana seorang sarjana yang ahli dalam bidangnya dapat berkomunikasi
dengan masyarakat di lapangan jika untuk memimpin, menjelaskan perihal
bidangnya kepada masyarakat saja Ia tidak memiliki kemampuan itu dengan baik
karena tak pernah mengikuti organisasi ketika masa 3,5 - 4 tahun tidak dipergunakan
dengan baik dan efisien.
Pada acara tersebut banyak sekali materi yang
di sampaikan oleh para pembicara dan hal itu sangat bermanfaat untuk MABA yang
masih kurang paham dengna system SKS, KRS, IP dan lainnya.
Intinya acara OSPEK Universitas Mataram tahun
ini banyak mendapat dukunganterutama ari para orang tua karena kegiatan yang
sangat bermanfaat ini menjawab keresahan para orang tua yang khawatir terjadi
hal-hal yang tidak diharapkan terjadi pada anaknya jika diterapkannya sistem
OSPEK model lama yang dirasa kurang tepat.
Mungkin dari tulisan yang amburadul ini bisa
ditarik manfaat dan berguna bagi yang membaca.
Hidup Mahasiswa!